SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Memasuki usia ke 48 tahun tepatnya pada tanggal 23 Pebruari 2011 ini, rumah sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo mulai melanjutkan pembangunan gedung tahap VII.

Pembangunan gedung yang di tempatkan di lahan seluas 40 M X 20 tepatnya di sisi selatan area rumah sakit ini, akan digunakan sebagai gedung penunjang sarana dan gedung perkantoran manajemen RSI Siti Hajar.
“Seperti tempat laundry, ruang status pasien, gudang arsip, dan ruang perkantoran jajaran direksi,” ujar Direktur utama RSI Siti Hajar H.M.Ridho
Masih menurut Ridho, karena peruntukannya sebagai gedung perkantoran, dirinya berharap para tetangga sekitar tidak perlu resah, dengan adanya berbagai persoalan menyangkut pasien.
“Tidak ada rencana untuk membangun ruang perawatan di lahan ini, sehingga para tetangga tidak usah kawatir,” terang M.Ridho.
Selain siap membangun gedung tahap VII, RSI Siti Hajar juga siap membangun jalur administrasi dan SDM pegawai, untuk mengembangkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berusaha untuk memenuhi 18 pelayanan standrisasi, agar bisa menjadi contoh rumah sakit milik NU yang terakreditasi,” tegas Direktur Utama ini.
Sementara itu wakil Gubernur Jawa Timur H.Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya menegaskan, keberadaan RSI Siti Hajar Sidoarjo saat ini, diakui sangat memiliki manfaat bagi warga Sidoarjo.
Hal ini dibuktikan, dengan terus melajunya pembangunan gedung RSI ini untuk melayani kepentingan masyarakat.
“RSI Siti Hajar ini memiliki faidah yang cukup besar bagi kesehatan masyarakat. Dan ini merupakan bukti pengelolahan manajemen nya yang cukup baik,” terang Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini, Wagub bersama Bupati Sidoarjo, didaulat untuk meletakkan batu pertama pembangunan gedung RSI Siti Hajar tahap VII.(Abidin)