SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kurangnya perhatian orang tua dan guru pengajar, banyak siswa dan siswi yang meninggalkan jam pelajaran untuk nongkrong, seperti yang terjadi di kawasan Gor Sidoarjo.
Di lokasi ini, banyak dimanfaatkan palajar untuk bolos sekolah dan berpacaran diwaktu jam pelajaran.

Oleh kerena itu, petugas gabungan dari satuan polisi pamong praja, kepolisian dan TNI berhasil merazia siswa yang bolos sekolah.
Disaat petugas gabungan datang, beberapa siswa disaat asik minum kopi dan merokok langsung kabur karena ketakutan terjaring razia tersebut.
“Razia ini dilakukan hampir setiap bulan sekali dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tempat-tempat umum yang sering digunakan oleh siswa-siswi yang bolos sekolah,
“ ujar Sulistiyo, kasi trantip satpol PP Kabupaten Sidoarjo.
Kebiasaan siswa yang bolos,hanya nongkrong di warung sambil menenggak segelas kopi sambil merokok.
Bahkan diantaranya ada yang mojok berpacaran,
“Razia ini hanya teguran, tiga siswa yang terjaring dalam razia itu hanya kita hukum bernyanyi indonesia raya dan menyatakan tidak akan lagi bolos sekolah, “ ucap Sulistiyo.
Sementara itu, diharapkan kepada pihak sekolah dan orang tua murid untuk lebih perhatian kepada anak, karena kenakalan remaja banyak diawali ketidakdisiplinan dan pergaulan yang kurang sehat. (Arip)