GEDANGAN (kabarsidoarjo.com)- Beberapa jalan alternative penghubung desa di kecamatan Gedangan kabupaten Sidoarjo, mengalami kerusakan cukup parah.
Selain di desa Bangah yang beberapa waktu lalu sempat di tanami pohon pisang oleh warga, jalur penghubung Desa Sruni di sisi barat Yon Arhanudse -8 Gedangan, juga berlubang cukup lebar.

Akibatnya, pemakai jalan baik yang dari arah timur maupun barat, mesti bergantian lewat untuk menghindari kerusakan pada kendaraannya.
Menurut Andri warga sekitar, jika hujan turun, lubang yang mencapai lebar sekitar 1 meter ini tidak akan terlihat oleh pengendara jalan akibat dipenuhi air.
Dan ini yang kerap membuat pengendara motor terjebak, karena tidak tahu jika genangan air itu berlubang lumayan dalam.
“Dulu sempat dipasang tanda, agar tidak membahayakan pemakai jalan,” ujar Andri.
Banyaknya kerusakan jalan khusunya jalur penguhubung desa ini, sebenarnya sudah diketahui dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.
Hanya saja, karena anggaran perbaikannya baru masuk tahap lelang, masyarakat diharapkan bersabar.
“Kita sudah memetakan jalan mana yang akan diperbaikan dalam waktu dekat. Sekarang sudah kita lelang untuk pengerjaannya,” ungkap Kepala Dinas Pu Bina Marga Ir Sigit Setiawan.
Sementara itu, banyaknya jalan rusak di wilayah Sidoarjo, menjadi kekawatiran tersendiri bagi bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum.
Ini disebabkan, jika ada pengguna jalan yang jatuh akibat jalan berlobang, bupati selaku kepala daerah bisa digugat secara hukum.
“Untuk itu saya minta kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak ini,” tutur bupati.(Abidin)