SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Banyaknya persoalan sosial kemasyarakatan dan beberapa kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat dari pemkab Sidoarjo, mendapat perhatian tersendiri dari ketua DPD PAN Sidoarjo H.Imam Sugiri.
Bahkan sebagai wujud perhatian itu, dirinya secara khusus, mengumpulkan seluruh anggota Fraksi PAN di kantor DPD PAN Sidoarjo Kamis (24/3/2011).
“Ada beberapa hal yang harus diantisipasi terkait pelaksanaan APBD 2011 serta perencanaan APBD 2012. Untuk itu saya intruksikan kepada anggota FPAN agar mengawal setiap kebijakan APBD yang pro rakyat,” terang Imam Sugiri saat ditemui di kantor DPD PAN.
Selain memberikan briefing tentang pengawasan APBD 2011, ketua Kadin Sidoarjo ini juga melontarkan beberapa kritikan soal kondisi Sidoarjo saat ini.
Diantaranya, banyak jalan penghubung milik pemkab Sidoarjo di beberapa kecamatan yang rusak berat, serta rencana penambahan CPNS yang mencapai 3000 tenaga lebih.
“Banyaknya jalan rusak saat ini, kita harapkan segera ada langkah dari pemkab Sidoarjo untuk memperbaiki, dan tidak hanya menyalahkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Sedangkan untuk CPNS, kalau memang tidak begitu mendesak, kita minta jangan ada dulu,” tutur Imam Sugiri.
Sementara itu, pemberian pinjaman mobil operasional Mitsubishi Pajero kepada empat forum pimpinan daerah (Forpimda) beberapa waktu lalu, juga tidak luput dari kritikan ketua DPD PAN ini.
Dirinya menegaskan, keberadaan mobil operasional Forpimda lama jenis Jepp Nissan Terrano tahun 2003, dirasa kondisinya masih layak pakai.
“Sebenarnya pembelian mobil Pajero ini bukan kebutuhan mendesak,” tegasnya.
Sementara itu, turunnya anggaran penerima beras miskin dari angka 5.380 orang pada tahun 2010, menjadi 2.727 orang pada tahun 2011, juga tidak luput dari kritikan Imam Sugiri.
Dirinya menegaskan, semestinya anggaran untuk Beras raskin tetap dipertahankan jumlahnya, meskipun secara statistik, jumlah warga miskin terjadi penurunan.
“Data statistik tidak selalu sama dengan kondisi di lapangan. Untuk itu hal semacam ini jangan sampai terulang lagi,” cetusnya. (Abidin)













