CANDI (kabarsidoarjo.com)- Berbagai cara akan dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk memerdayai korbannya, seperti yang terjadi jembatan Desa Sumorame Kecamatan Candi, tepatnya tak jauh dari lokasi penggilingan padi.
Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil menggondol tiga unit motor milik korban yang berbeda.
Tiga korban tersebut antara lain, Hartono (18) warga Dukuh Gemol I no.11 RT02 RW03 Wiyung Surabaya, Dwiki Mahaputra (14) seorang pelajar SMP yang tinggal di Kedurus IV-M/19 RT07 RW03 Kecamatan Karangpilang Surabaya serta Rizky Tampi Kamayuda (15) pelajar asal DK Gemol Gang IA/03 RT02 RW03 Wiyung Surabaya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Candi Kompol Eko Sumiono menjelaskan, bila ketiga korban melaporkan motornya raib akibat pengaruh hipnotis alias gendam.
Ketika itu masing-masing korban diminta kunci kontak dan STNK nya oleh pelaku dengan cara baik-baik, namun entah kenapa ketiganya tampak pasrah dan langsung memberikannya kepada pelaku tersebut.
“Kalau tidak ada pengaruh gendam, mana mungkin ketiga korban itu menurut saja saat kunci dan STNKnya diminta, langsung diberikan,” ungkap Kompol Eko Samiono.
Namun sayangnya lanjut Soemino, laporan ketiga korban terlambat karena kejadiannya Minggu (20/3) malam lalu.
Korban yang sudah dipengaruhi hipnotis itu, diminta sabar menunggu sebentar di atas jembatan para pelaku menjanjikan akan mengambil HP dan Laptop.
Sebelum ketiga pelaku pergi, lebih dulu minta STNK nya dengan alasan takut ada Polisi yang melakukan razia.
Karena patuh, ketiga korban rela menyerahkan masing-masing STNK nya.
Selang tiga jam menunggu, ternyata 3 pelaku tak kembali hingga ketiga korban terpaksa pulang ke rumahnya masing.
Merasa ditipu, korban lalu melaporkannya ke Mapolsek Candi. (Arip)