SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo, dalam waktu dekat segera melakukan Nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) dengan PDAM Surabaya, untuk memenuhi suplai air di kawasan Gisik Cemandi Kecamatan Sedati yang sempat berkurang beberapa hari ini.

Hal ini dilontarkan Humas PDAM Delta Tirta Yoyok Supriyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/9/2011).
“Kita sudah menyiapkan segala sesuatunya soal MoU ini, sekarang hanya tinggal teknis kesepakatannya dan jawaban dari PDAM Surabaya,” terang Yoyok.
Jika MoU itu benar-benar terwujud, maka suplai air untuk kawasan timur mulai dari Pondok Candra Waru hingga Gisik Cemandi Sedati, akan dialirkan melalui pipa milik PDAM Surabaya dengan sistem jual-beli.
“MoU itu juga membahas tentang teknis pembelian air dari PDAM Surabaya,” tegas Yoyok lagi.
Diakui Yoyok, hampir dua pekan ini pasokan air di kawasan timur khususnya desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati terjadi penurunan.
Dari pasokan 20 liter/detik air yang biasanya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan 800 pelanggan PDAM di kawasan tersebut, saat ini berkurang dengan jumlah pasokan fluktuatif.
“Memang saat ini pasokan airnya tidak menentu, kadang masih 20 liter/ detik, namun kadang hanya mengalir siang,” ulas Yoyok lagi.
PDAM Delta Tirta sendiri belum bisa memastikan penyebab terjadinya penurunan pasokan air di Kawasan Gisik Cemandi ini.
Bisa jadi menurut Yoyok, penyebab penurunan pasokan air itu akibat adanya kebocoran pipa secara alami, atau bahkan akibat adanya pencurian air dari orang-orang di luar pelanggan.
“Kita masih mencari penyebabnya dulu, karena sebelumnya memang tidak ada persoalan dengan pasokan air ini,” ujar Yoyok.(Abidin)