SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Gara-gara Camat Waru mangkir menghadiri undangan hearing komisi A DPRD Sidoar4jo, persoalan pedagang Wedoro Waru hiingga saat ini belum menemukan titik terang.
Padahal, seluruh anggota Komisi A bersama pedagang pasar yang diketuai H Anwar dan tokoh masyarakat Wedoro, HM Ishomuddin, siap melakukan hearing untuk mencari solusi persoalan pasar wedoro ini.
“Kami kecewa dengan sikap Camat Waru yang tidak hadir tanpa alasan jelas, sehingga pelaksanaan hearing dibatalkan,” kata Ketua Komisi A, Mundzir Dwi Ilmiawan.
Selain Camat Waru, ternyata kepala desa Wedoro dan ketua BPD setempat juga tidak hadir.
Padahal agenda hearing yang disiapkan komisi A adalah menyelesaikan permasalahan pasar Wedoro, agar segera ditempati oleh para pedagang.
“Agenda hearing yang kita siapkan adalah rencana penertiban para pedagang yang berjualan dengan memakai fasiltas umum yang berupa jalan,” terang Mundzir lagi.
Selain membuat komisi A kecewa, para pedagang yang hadir memenuhi undangan juga mengaku kecewa dengan gagalnya hearing tersebut.
“Awalnya kita yakin akan ada solusi dari hearing ini. Namun dengan gagalnya hearing ini, kita tetap menunggu lagi,” kata salah seorang pedagang.
Sebagaiamana yang diberitakan, keberadaan pasar Wedoro di Desa Wedoro, Kecamatan Waru-Sidoarjo, yang sudah dibangun sekitar 2 tahun lalu yang memeliki ratusan lapak dan puluhan kios hingga saat ini belum ditempati pedagang secara total.
Pasalnya, ada pihak-pihak tertentu yang melindungi keberadaan tiga pasar krempyeng yang menggunakan fasilitas umum berupa jalan untuk digunakan berdagang. (Abidin)