TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)-Sedikitnya 50 warga Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin, Minggu (18/9/2011), melakukan aksi demo di kantor desa setempat.
Dalam aksinya, mereka menuntut kejelasan status Tanah Kas Desa (TKD) Ketegan, yang beralih status menjadi milik satu orang. Aksi demo itu sempat membuat pengendara yang melintas di Raya Ketegan yang hendak ke Tulangan dan sebaliknya sempat terhenti.
Untungnya aksi itu tidak berlangsung lama, karena sekitar 30 menit setelah memblokir jalan warga menuju ke lokasi tanah kas desa yang dipersoalkan.
Di lokasi ini, warga memasang patok kayu sembari mengusung beragam isi tuntutan.
“Kami ingin TKD ini dikembalikan, jangan diatas namakan pribadi,’ teriak Jumadi salah satu warga.
`Dalam aksinya, selain diikuti para orang tua para remaja dan anak-anak turut meramaikan aksi. Setelah puas melakukan aksi di lahan TKD, warga saat itu menuju kantor balai desa.
Kedatangan mereka untuk menemui Kades Ketegan Nurdiana. Mereka meminta agar Kades Nurdiana menindak lanjuti aspirasi warga.
Warga berharap kepada kades perempuan ini meneruskan aspirasinya.
“Kita minta persoalan TKD ini ditindak lanjuti,” ujar Biantoro, salah satu tokoh warga.
Sementara itu, Kades Nurdiana saat tahu warganya demo langsung ke kantor balai desa.
Disana perwakilan pendemo sempat ditemui, dan kades perempuan yang dilantik pada Juli 2010 silam itu akan menampung aspirasi warga.
Maklum peralihan status TKD menjadi milik pribadi itu berlangsung bukan pada masa pemerintahannya.
“Kita akan menampung aspirasi warga,” ujar Nurdiana.(Abidin)