PORONG (kabarsidoarjo.com)- Menteri pekerjaan umum (PU) Joko Kirmanto, Rabu (21/9/2011) mengunjungi tanggul lumpur lapindo.
Joko melihat secara langsung kondisi tanggul yang berstatus siaga karena rawan jebol oleh luberan lumpur yang volumenya beberapa hari lalu sudah menyamai bibir tanggul.

Didampingi Kepala badan pelaksana penanggulangan lumpur sidoarjo BPLS Soenarso. Joko Kirmanto melihat langsung kondisi tanggul lumpur lapindo di desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin.
Joko juga mendengarkan pemaparan langsung dari kepala dan deputi infrastruktur BPLS terkait pembangunan sudetan tanggul dititik 70 desa Kedungbendo, guna mengantisipasi lumpur meluber ke jalan raya Porong dan rel kereta api (KA) serta datangnya musim penghujan.
Joko Kirmanto memerintahkan BPLS untuk segera menyelesaikan sudetan tanggul, guna mengalirkan lumpur basah ke kolam penampungan lumpur di desa Ketapang.
“Karena kolam penampungan tanggul disisi barat sudah penuh dan rawan jebol, maka BPLS melakukan penyudetan dibeberapa titik tanggul, ” ujar Joko Kirmanto, menteri PU.
Saat ini, sekitar 800 hektare kolam penampungan hampir seluruhnya penuh terisi lumpur lapindo.
Bahkan di tanggul terluar elevasi lumpur setara dengan tanggul.
Diduga salah satu penyebab menumpuknya lumpur di kolam penampungan, pengaliran lumpur ke sungai Porong terkendala biaya.
Sebab sebelumnya, BPLS mengaku sedang kekurangan anggaran untuk operasionalnya, namun hal tersebut dibantah oleh Joko Kirmanto. (Arip)