SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kehadiran rumah sehat wujud kepedulian Baznas-PGN dan Yayasan Al Chusnaini Kloposepuluh Sukodono, di Kabupaten Sidoarjo, seakan menjadi angin segar bagi kaum dhuafa di kabupaten ini.

Pasalnya, selain memiliki layanan kesehatan baik di luar maupun di dalam rumah sehat, rumah sehat yang pembangunanya menelan anggaran sebesar Rp3,2 Miliyar ini, tidak akan memungut biaya sepeserpun dari kaum dhuafa yang masuk dalam daftar tanggungan.
“Tidak ada biaya apapun yang dikenakan bagi kaum dhuafa yang berobat. Namun tetap harus menggunakan kartu tanggungan yang kita berikan sebelumnya,” terang H. Sulamul H.Nurmawan salah satu dewan pengelola rumah sehat dari Yayasan Al Chusnaini.
Masih menurut pria yang juga anggota komisi B DPRD Sidoarjo ini, Untuk jumlah kaum Dhuafa yang akan menjadi tanggungan dan mendapatkan layanan kesehatan di rumah sehat ini, pihak Yayasan bersama Baznas dan PGN, rencananya mendaftar sekitar 30.000 Dhuafa dari wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
Untuk mendapatkan jumlah 30.000 kaum Dhuafa ini, pihaknya akan melakukan survey lapangan, yang nantinya bekerja sama dengan pengurus takmir Masjid di seluruh Sidoarjo.
“Kita tidak ingin salah sasaran dalam program layanan rumah sehat ini. Karenanya kita akan lakukan survey untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan kartu anggota rumah sehat ini,” ulas Sulamul lagi.
Selain memberikan layanan kesehatan umum, rumah sehat ini nantinya siap memberikan layanan operasi ringan yang memungkinkan untuk diberikan.(Abidin)