SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Tragedi bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, mendorong Pengurus Cabang Ansor Sidoarjo bergerak cepat melakukan antisipasi.
Bersama pemuda gereja Sidoarjo, PC Ansor di bawah komando H.Agus Ubaidillah (Gus Ubaid) melakukan komunikasi dan langsung melakukan pengamanan di beberapa gereja di Sidoarjo.
“Kita tidak ingin kondisi yang aman di Sidoarjo menjadi berantakan akibat orang-orang tidak bertanggung jawab,” ujar Agus Ubaidillah.
Masih menurut Gus Ubaid, sebagai salah satu ormas pemuda keagamaan, pihaknya mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri di gereja Kepunton Solo Minggu kemarin.
Pasalnya, dengan adanya bom bunuh diri itu, kondisi bangsa Indonesia menjadi tidak kondusif.
“Kita kutuk keras kejadian itu,” ulas Gus Ubaid.
Selain mengutuk keras kejadian bom Solo, PC Ansor Sidoarjo juga menerjunkan satuan Banser untuk melakukan pengamanan di gereja-gereja di Sidoarjo.
Pengamanan ini dilakukan, untuk memberikan rasa aman kepada warga Kristiani Sidoarjo saat melakukan ibadahnya di gereja-gereja.
Sementara itu ketua MUI Sidoarjo KH Utsman Bahri menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo untuk selalu waspada menyikapi kejadian bom bunuh diri di Solo.
“Kita harapkan masyarakat tidak terpancing dan selalu waspada,” ujar KH Utsman Bahri. (Abidin)