SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Semakin menjamurnya jumlah LSM di Sidoarjo,membuat Bakesbang Linmas berfikir keras untuk melakukan penataan.
Bahkan kedepan, Bakesbang Linmas akan mengirimkan nama-nama LSM ke SKPD Pemkab Sidoarjo, agar Satker mempunyai pijakan seperti apa menghadapi LSM nantinya.

“Saat ini yang dibutuhkan adalah bagaimana LSM mampu membangun masyarakat Sidoarjo. Karena dengan jumlah 74 LSM yang ada di Sidoarjo, sangat mampu memberdayakan masyarakat,” terang Kepala Bakesbang Linmas, Fauzi Isfandiari, saat mengikuti seminar PWI dan LSM GGS di aula Delta Praja Pemkab, Rabu (28/9/2011).
Masih menurut Fauzi, ada beberapa LSM yang dengan lantang menyoroti kinerja Pemkab dengan mengatakan ‘harus begini, begitu’ atau tidak ‘boleh begini begitu’, tetapi sayangnya LSM tidak memberikan solusi konstruktif, ujarnya.
“Keberadaan LSM haruslah mampu memberikan solusi,” ujar mantan sekretaris KPUD Sidoarjo ini.
Sebagai lembaga yang menaungi LSM, pihaknya meminta LSM yang belum terdaftar di Bakesbang Linmas agar segera melengkapi NPWP, legalitas dari Pengadilan Negeri dan kemudian mendaftarkan ke Bakesbang Linmas.
Karena dengan keberadaan LSM yang jelas, setidaknya bisa diketahui arah kebijakan yang seperti apa yang diperjuangkan LSM itu.
Sementara itu ketua LSM Sidoarjo Go Green Hadi Suyitno menegaskan, langkah penataan LSM yang akan dilakukan oleh Bakesbang Linmas, merupakan langkah strategis untuk turut membangun Sidoarjo.
Bahkan menurut Hadi Suyitno, langkah penataan itu sebenarnya harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberadaan LSM semakin menjamur.
“Kita beri apresiasi untuk rencana penataan itu,” ujar Hadi lagi. (Abidin)