SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Tim anggaran Pemkab Sidoarjo mengusulkan anggaran belanja daerah naik dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 2,08 triliun atau naik sekitar 14,23 persen
Kenaikan ini diusulkan dalam rencana perubahan anggaran keuangan APBD 2011, yang disosialisasikan pada Kamis (29/9/2011) di Sun Hotel Sidoarjo.Dari jumlah kenaikan itu, untuk belanja tidak langsung menjadi Rp 1,2 trilun dari semula Rp 1,08 triliun atau naik 15,69 persen atau Rp 170 juta.
Belanja pegawai menyerap 20,91 persen atau Rp 931 miliar.
Usulan kenaikan belanja daerah itu tak lepas naiknya pendapatan daerah yang diproyeksikan 13,80 persen.
Dari pendapatan daerah APBD 2011 mencapai Rp 1,6 triliun diproyeksikan naik Rp 1,89 triliun.
“Kenaikan pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah yang naik 7,30 persen. Dari Rp 393 miliar menjadi Rp 422 miliar,” ujar Djoko Sartono, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)..
Selain dari PAD, kenaikan itu juga berasal dari dana perimbangan Rp 1 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 472 miliar.
Sedangkan untuk pembiayaan daerah, tim anggaran mengusulkan tambahan 18,82 persen dari awalnya Rp 157 miliar menjadi Rp 187 miliar.
Diharapkan, pasca sosialisasi ini draf rancangan perubahan anggaran keuangan APBD 2011 bisa segera disahkan oleh dewan. Mengingat, waktu pelaksanaan anggaran itu efektif 1,5 bulan.
Sementara itu, Emir Firdaus salah satu anggota badan anggaran DPRD Sidoarjo mengatakan draf PAK APBD 2011 itu segera dibahas jika draf sudah diserahkan ke dewan.
“Setelah draf diajukan kedewan tentunya akan segera dibahas. Informasinya Sabtu ini akan diserahkan drafnya ke dewan,” ujar Emir Firdaus. (Abidin)