JUANDA (kabarsidoarjo.com)– Pasca siaga satu di Jawa Timur terkait aksi bom bunuh diri di Solo, Bandara Juanda di jaga ketat oleh pasukan gabungan.
Aksi ini bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi calon penumpang yang ada di bandara Juanda.

Penjagaan ketat ini dilakukan sejak dari akses pintu masuk bandara Juanda. Pada area ini dilakukan pemeriksaan terhadap semua mobil, baik mobil box dan mobil pribadi.
Penjagaan yang dilakukan oleh 500 personil ini terdiri dari TNI AL, Pomal, KOPASKA anti teror, pasukan anjing pelacak (K9) milik PM AL, PAM TUB ATAU Intelejen Angkatan laut, aparat kepolisian dan pihak angkasa pura satu bandara Juanda.
Hampir setiap calon penumpang tidak luput dari perhatian petugas, terutama pada penumpang yang membawa barang bawaan.
Petugas melakukan penyisiran pada barang bawaan tersebut, dengan mengguinakan metal detektor.
Menurut manager security bandara Juanda Pujiono, peningkatan penjagaan ini dilakukan dengan meningkatkan intensitas penyisiran, menjadi lima kali dalam sehari.
“Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror dari pihak yang tak bertanggung jawab, ” ujar Pujiono, manager securuty bandara Juanda, Jumat (30/9/2011).
Penyisiran oleh aparat gabungan ini bukan hanya diarea kedatangan dan keberangkatan, namun area parkir juga tak lupt dari penyisiran.
Pujiono juga menambahkan, jika pengamanan ini dilakukan tidak hanya karena keterkaitan bom Solo.
“Tiap hari kami melakukan pengamanan di bandara, tetapi kali ini intensitasnya kami tingkatkan, ” pungkasnya. (Arip)