SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Setelah melalui sosialisasi secara umum, RP APBD 2011 secara resmi diserahkan ke DPRD Sidoarjo melalui rapat paripurna penyampaian nota RP APBD 2011, Sabtu (1/10/2011).
Dalam paripurna ini, wakil bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto membacakan gambaran umum kenaikan APBD 2011 dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 2,08 triliun atau naik sekitar 14,23 persen.Dari jumlah kenaikan itu, untuk belanja tidak langsung menjadi Rp 1,2 trilun dari semula Rp 1,08 triliun atau naik 15,69 persen atau Rp 170 juta.
Belanja pegawai menyerap 20,91 persen atau Rp 931 miliar.
Usulan kenaikan belanja daerah itu tak lepas naiknya pendapatan daerah yang diproyeksikan 13,80 persen.
Dari pendapatan daerah APBD 2011 mencapai Rp 1,6 triliun diproyeksikan naik Rp 1,89 triliun.
“Kenaikan pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah yang naik 7,30 persen. Dari Rp 393 miliar menjadi Rp 422 miliar,” ujar Hadi Sutjipto.
Selain dari PAD, kenaikan itu juga berasal dari dana perimbangan Rp 1 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 472 miliar.
Sedangkan untuk pembiayaan daerah, tim anggaran mengusulkan tambahan 18,82 persen dari awalnya Rp 157 miliar menjadi Rp 187 miliar.
Sementara itu wakil ketua DPRD Sidoarjo H.Abdul Kholik menegaskan, setelah rapat paripurna penyampaian nota RP APBD 2011 ini digelar, selanjutnya akan dibahas di tingkat komisi.
Dari tingkat komisi, akan dibawa ke rapat Banggar untuk segera diparipurnakan untuk dijadikan Perda.
“Kita perkirakan akhir pertengahan Oktober 2011 seluruh pembahasan rampung,” tutup Kholik. (Abidin)