SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Proyek pengerukan kali Buntung di Kecamatan Waru mulai dilakukan PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo.
Namun sayangnya banyaknya bangunan liar di samping kanan-kiri sungai menyulitkan pengerjaan proyek pengerukan itu.Akibatnya lumpur sisa pengerukan terpaksa dibuang di sisi bangunan warga yang berada di stren.
dari data yang ada ada tiga paket pekerjaan pengerukan sungai itu.
Untuk Buntung bagian timur dikerjakan PT Panca Karya, dengan anggaran Rp 1,7 miliar dan buntung sebelah barat sepanjang 7 km dikerjakan PT Tulang Mas dengan anggaran Rp 2,2 miliar.
Masih ada satu paket lagi dengan nilai kecil di lokasi kali Buntung paling barat.
Humas Dinas PU Pengairan, Ir Unas Erianto, mengakui memang
banyak bangunan di bantaran sungai, yang menyebabkan pelaksanaan pengerukan sedikit terganggu.
Akibatnya sisa pengerukan itu mengatur lumpur kali itu tidak dibuang semua.
“Ada yang disisakan untuk plengsengan kali, untuk memperkuat struktur tanggul supaya air tidak meluber ke daratan saat hujan,” terang Unas.
Beberapa titik yang menyebabkan luberan itu disumbat dengan lumpur.
Lumpur itu nanti akan membentuk rumput liar yang makin memperkuat fondasi tanggul.(Abidin)