SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Mendesaknya pelaksanaan program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Sidoarjo, menjadikan pengajuan perubahaan Anggaran keuangan tahun 2011, disepakati komiai A tanpa koreksi.

Achmad Amir Aslickhin ketua fraksi Parta Kebangkitan Bangsa (FKB) yang juga anggota komisi A DPRD Sidoarjo menegaskan, sebagai program nasional, pengajuan perubahan anggaran sebesar Rp 1,4 miliyar untuk E-KTP yang diajukan Dinas kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), merupakan hal prioritas yang sudah mendesak.
“Program ini sudah ditunggu masyarakat Sidoarjo dan memang mendesak untuk segera dilaksanakan di Sidoarjo,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang komisi A, Rabu, (5/10/2011).
Masih menurut Amir Aslickhin, untuk aplikasi dari perubahan anggaran iini, 400 ribu jiwa warga Sidoarjo akan mendapatkan layanan e-KTP gratis hingga akhir tahun 2011.
“Tahun ini target layanan e-KTP sekitar 400 ribu jiwa dan sisanya akan dilaksanakan pada tahun berikutnya,” ujar pria yang juga ketua DKC Garda Bangsa Sidoarjo ini.
Dari data yang ada, Kabupaten Sidoarjo membutuhkan sekitar 100 peralatan E-KTP, dengan asumsi tiap satu set peralatan E-KTP itu melayani 15 ribu wajib KTP di Sidoarjo.
“Satu alat memiliki waktu kerja selama 100 hari kerja dengan kapasitas layanan 15 ribu wajib KTP. Padahal jumlah wajib KTP Sidoarjo mencapai 1,5 juta,” tegas Kabid Penyelenggara Kependudukan Dispenduk Capil Sidoarjo Drs. Sulistyanto
Peralatan penunjang program Elektronik KTP (e-KTP) di Sidoarjo sudah terpasang di 18 kecamatan dan siap dioperasionalkan.
Namun program pemerintah pusat tersebut masih belum bisa dijalankan karena masih menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dan instruksi dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri).(Abidin)