KRIAN (kabarsidoarjo.com)-Sempitnya ruas jalur simpang empat lintas Kereta api yang menghubungkan wilayah Krian kota-desa Katrungan dan Kelurahan Krian, mematik keluhan warga sekitar.
Keluhan yang berkaitan dengan kemacetan arus lalu lintas dan bahaya melintasnya kereta api saat terjebak macet itu, salah satunya dilontarkan warga Jeruk Gamping Krian, yang biasa melintas di jalur ini.

“Kondisi jalannya sudah terlalu sempit saat kendaraan berpapasan dari dua arah. Mohon segera ada solusi untuk keselamatan kami yang tiap harinya melintas di jalur ini,: terang Fatkhur.
Masih menurut Fatkhur, kendati sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga, namun hingga sekarang belum ada solusi dari pihak terkait.
Bahkan situasi lalu lintasnya semakin parah, lantaran di sekitar simpang empat itu kerap dijadikan terminal bayangan oleh angkutan pedesaan.
“Kalau jam berangkat sekolah kemacetan sering terjadi,” ujar Fatkhur lagi.
Dari keluhan ini, Fatkhur meminta kepada pihak terkait untuk segera mencarikan solusi, yang salah satunya adalah kemungkinan adanya pelebaran jalan di simpang empat ini.
“Kalau memang memungkinkan, kita harap jalur simapng empat ini segera dilebarkan,” terangnya.
Dari pantauan langsung di lokasi, ruas jalan simpang empat ini memang sudah terlalu sempit untuk kendaraan dari dua arah.
Bahkan saking macetnya, kendaraan dari arah selatan mesti berhenti agak lama, untuk memberikan kesempatan kendaraan dari arah selatan dan barat, yang menuju ke arah selatan melintasi rel kereta api ini.(Abidin)