SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Meskipun Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa kampung UMKM sebagai alternative wilayah wisata di Sidoarjo, namun sebagai langkah untuk pengembangan jangka panjang, perlu adanya peningkatan promosi dan penambahan infrastrukturnya.
Hal ini dimaksudkan, untuk memperbaiki beberapa kelemahan pada sentra UMKM tersebut, seperti yang terkupas dalam dialog kajian identifikasi potensi wisata di Sidoarjo, Senin (5/12/2011).

“Dari hasil kajian yang kita lakukan, ada bebera apotensi desa wisata di Sidoarjo yang perlu adanya perbaikan pada promosi dan penyiapan infrastruktur,” terang Dwi Budi, salah satu nara sumber dialog dari pusat kajian dinamika system pembangunan FE Unibraw Malang.
Dalam kajian yang telah dibuat Unibraw bersama bagian Administrasi dan Perekonomian Setda Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo yang terdapat bandara internasional Juanda, sebenarnya memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Hal ini didasari, dengan banyaknya wisatawan asing yang masuk ke bandara Juanda, serta letak Sidoarjo sebagai gerbang pintu masuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi wisata di kabupaten lain semisal Bromo.
“Selama ini wisatawan asing hanya menjadikan Sidoarjo sebagai jalur perlintasan menuju gunung Bromo tanpa melakukan kunjungan wisata. Padahaln sebenarnya Sidoarjo memiliki potensi wisata yan cukup banyak diantaranya wisata kuliner, wisata kerajinan dan wisata bahari,” terang Dwi Budi lagi.
Seandainya Sidoarjo mampu menahan wisata asing dalam one day trip untuk meluangkan waktu menikmati objek wisata yang ada, setidaknya masyarakat Sidoarjo akan memiliki nilai tambah .
Sementara itu Kepala bagian Administrasi dan Perekonomian Setda Sidoarjo Fenny Apridawati MKes menuturkan, dengan digelarnya dialog kajian potensi desa wisata ini, akan diketahui mana saja wilayah desa di Sidoarjo, yang bisa dijadikan sebagai potensi wisata alternatif disamping kampung sentra yang sudah ada.
“Kita ingin mengindentifikasi peluang dan ancaman dari upaya pengembangan masing-masing desa wisata di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Fenny. (Abidin)