JABON(kabarsidoarjo.com)-Akibat terlalu banyaknya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kupang, Jabon, tembok pagar pembatas TPA tersebut ambrol.
Imbasnya, bau busuk yang cukup menyengat, dirasakan warga sekitar yang berbatasan langsung dengan TPA.

Menurut Samsul warga Kupang, untuk menghindari bau busuk dari banyaknya tumpukan sampah ini,dirinya berharap Pemkab Sidoarjo segera mencarikan jalan keluarnya.
Atau kalau memang bisa, lahan disekitar TPA yang belum dibebaskab, segera dibebaskan Pemkab.
Pembebasan tersebut harus digunakan untuk resapan limbah sampah, sebab lahan seluas 5, 4 hektar TPA Kupang sudah penuh.
“Sebelah lahan TPA, kanan dan kiri terlalu mepet. Pembatas TPA di pagar dengan tembok. Hingga pagar temboknya banyak yang roboh akibat sampah yang menggunung,”ujar Samsul, kemarin.
Sama halnya yang dikatakan Arif Afandi, warga setempat.
Arif Afandi berharap, TPA Kupang Jabon yang dijadikan pembuangan sampah satu-satunya oleh Pemkab Sidoarjo, diharapkan ada perluasan.
Sebab kondisinya sekarang sudah penuh dengan tumpukan sampah yang menggunung.
“Truk sampah DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) membuang sampah satu truk sekitar 6 kubik. Bayangkan, bila dikalikan 100 truk lebih, sudah 600 kubik sampah perharinya,”keluh Arif Afandi.
Jika Pemkab Sidoarjo tak melakukan perluasan lagi, warga Kupang dalam waktu dekat akan menutup TPA. Sebab, kondisinya sudah tidak memungkinkan.
“Kalau tidak ada lagi perluasan, warga akan melakukan aksi demo besar-besaran.,”ungkap Arif Afandi. (Abidin)