SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Desakan pengadaan sepeda motor untuk operasional desa yang dilontarkan mayoeitas kepala desa , mendapat respon positif dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Wakil bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto saat ditemui selepas sidang paripurna, Selasa (6/12/2011) menuturkan, permintaan pengadaan sepeda motor operasional kepala desa tersebut, akan dianggarkan dalam RAPBD 2012 karena dianggap masih rasional untuk keperluan dinas.

“Karena permintaannya memang rasional, kita akan masukkan usulan pengadaan sepeda motor operasional baru itu pada RAPBD 2012.,” terang Hadi Sutjipto.
Masih menurut wakil bupati, pada nota RAPBD 2012, memang belum dimasukkan usulan anggaran untuk pembelian sepeda motor .
Namun karena masih dalam pembahasan, usulan itu bisa disisipkan pada saat pembahasan.
“Kita akan sisipkan usulan itu pada saat pembahasan RAPBD 2012. Semoga anggarannya bisa dimasukkan dan disetujui dalam APBD 2012,” ujar Wabaup.
Seperti diketahui, Senin (5/12/2012) sekitar 323 kepala desa se Kabupaten Sidoarjo melakukan unjuk rasa meminta kejelasan status sepeda motor operasional desa.
Pasalnya, sejak diangsur pada tahun 2003 hingga tahun 2008 dengan dana alokasi desa, BPKB sepeda motor tersebut tidak jelas keberadaanya.
“Kita ingin sepeda motor ini statusnya diperjelas karena desa yang bayar angsuran selama lima tahun,’ tutur Fatahillah Kades Putat Tanggulangin yang turut dalam aksi.
Selain meminta kejelasan status sepeda motor, ratusan kades ini juga menuntut ada sepeda motor baru sebagai kendaraan operasional desa. (Abidin)