CANDI (kabarsidoarjo.com)- Gara-gara mencuri dompet yang hanya berisi uang Rp 7 ribu di rumah Wariyo (60) warga Dusun Tawangsari RT04 RW03 Desa Ngampelsari Kecamatan Candi, Imron (35) warga Desa Pakem RT12 RW02 Kecamatan Krembung,harus merelakan motor Honda ‘Ulung’ miliknya dibakar massa.

Selain itu, kuli bangunan ini juga sempat dihakimi warga setempat hingga babak belur.
Kapolsek Candi Kompol Eko Soemino ketika dikonfirmasi kabar sidoarjo membenarkan kejadian itu.
“Beruntung petugas segera datang ke TKP dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa,”
ujarnya.
Kronologinya , peristiwa itu terjadi di sebuah tempat tambal ban Jl Raya Gelam tepatnya di samping koramil Candi .
Saat situasi sekitar sepi, Imron lalu masuk ke rumah Wariyo yang kebetulan sedang tertidur lelap.
Begitu berada di dalam, Imron mencoba mencari sejumlah barang berharga yang bisa diambil.
Meski hanya ada dompet yang tergeletak di atas meja kamar tamu pun langsung disikat.
Namun sayang, aksi pencurian itu nampaknya kurang mulus,korban yang mendengar suara
gaduh langsung terbangun.
Melihat ada pria tak dikenal masuk ke dalam rumahnya, korban pun langsung berteriak maling.
Karena lokasi rumah Wariyo berada di dekat pasar tradisional desa, maka teriakan itu pun langsung disambut oleh kedatangan warga sekitar.
Setelah sempat berusaha melarikan diri dengan motor tuanya itu, sejumlah warga akhirnya berhasil menangkapnya.
Kesal karena di kampung kerap terjadi pencurian, puluhan warga pun langsung menghakimi Imron hingga babak belur.
Tak puas di situ, kemarahan warga juga dilampiaskan dengan membakar motor Imron hingga tinggal kerangkanya.
“Warga setempat memang kesal karena beberapa hari sebelumnya, di kampung tersebut terjadi dua kali pencurian, yakni pencurian mobil Atoz milik warga setempat dan Televisi di dalam kantor balai desa Ngampelsari. Makanya tidak heran warga kesal hingga harus membakar motor,” ujar salah seorang penyidik di Mapolsek Candi. ( Bagus )