SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidoarjo, melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, jum’at (30/3/2012).
Dalam aksinya di depan pintu masuk gedung DPRD Sidoarjo, mahasiswa yang mayoritas mengenakan almamater warna merah ini, berteriak-teriak meminta pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan harga BBM.

“Kita minta batalkan rencana kenaikan harga BBM itu. Jika tetap naik, harga mati SBY harus turun,” tegas Hanun korlap aksi.
Masih menurut Hanun, sikap pemerintah yang ngotot menaikkan harga BBM ini, sangat bertolak belakang dengan nasib masyarakat.
Pasalnya, nasib masyarakat akan semakin sengsara, jika rencana kenaikan harga BBM ini benar-benar dilakukan.
“Rakyat akan semakin sengsara karena harga kebutuhan akan ikut naik,” ungkap Hanun lagi.
Selain meneriakkan penolakan kenaikan BBM, mahasiswa ini juga meminta anggota DPRD Sidoarjo untuk menemui mereka.
Beruntung, keinginan mereka akhirnya terkabul dengan turunnya Aditya Nindyatman sekretaris komisi B dan Mundzir Dwi ilmiawan ketua komisi A DPRD Sidoarjo.
Sebelum melakukan aksi di depan gedung DPRD Sidoarjo, mereka melakukan aksi di depan kantor bupati Sidoarjo.
Disini, mereka juga menggelar orasi yang intinya menolak rencana kenaikan harga BBM.
Sementara itu untuk pengamanan aksi unjuk rasa ini, Polres Sidoarjo menerjunkan puluhan anggotanya dengan di back up anjing pelacak dan pagar kawat berduri.(Bagus/Abidin)