SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ratusan korban lumpur yang menghuni di Kahuripan Nirwana Village (KNV) Jati Sidoarjo, .kembali melakukan aksi unjuk rasa di sekitar KNV, Selasa (10/4/2012).
Mereka konvoi keliling mulai pintu gerbang hingga depan kantor PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) pengembang KNV yang ada di Raya Kahuripan.
Aksi ini dipicu rasa kecewa lantaran sertifikat rumah yang mereka tempati tak kunjung ada kejelasannya.
Warga menggelar aksi demo yang diawali dengan istighosah di depan kantor MMS
Siswo selaku korlap aksi mengatakan warga sudah dibohongi dan hanya diberi janji-janji saja.
“Kami menuntut hak kami dari progres resetlement yang kami di beri rumah serta sertifikatnya , tetapi hingga saat ini belum ada hasilnya ” ujarnya yang juga warga perumahan KNV blok CA 1 no 1.
Dia menambahkan, PT MMS sudah beberapa kali berjanji, namun tetap janji saja, dan belum ada penyerahan sertifikat kepada warga.
“Kalau hari ini tidak ada kesepakatan antara warga dengan PT MMS, warga akan demo dengan jumlah massa yang lebih besar. Kita akan mendirikan tenda sebanyak mungkin di KNV. Jika perlu, kami tutup jalan raya jati,” terang dia.
Pada kesempatan ini, warga juga meminta Aburizal Bakrie untuk menyeleseikan masalah lumpur atau sertifikat rumah korban lumpur yang dipilih atas kesepakatan warga dengan Lapindo dalam cash resettlement di hunian KNV ini.(bagus)
