SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- H Imam Jazuli (bukan Ghozali) tercurigai dukun cabul asal RT 1 RW 6 dusun Patuk Sidotemu Desa Sidomulyo kecamatan Krian, sampai saat ini masih diamankan Polres Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Dalam kasus ini juga dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Kriminal Polda Jatim dengan menggunakan Lie Detektor.
“Hasilnya, tercurigai melakukan pencabulan dengan para korbannya dengan modus praktek perdukunan yang dilakukan Jazuli,” ucap Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki saat dikonfirmasi oleh kabarsidoarjo.com Selasa (3/7/2012).
Dia menegaskan, meski ada pengakuan dari tersangka, pihaknya juga mendalami untuk bukti yang ada.
Pengakuan saja tanpa dikuatkan bukti, juga kurang lengkap.
Marjuki menambahkan, dimungkinkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi lainnya.
“Pasien Jali itu berasal dari banyak tempat,” terang dia.
Disinggung soal ada tidaknya keterkaitan dengan kasus Umi Lailiyah yang tewas gantung diri di kamar mandi, mantan Kapolres Jombang menyatakan akan melakukan pendalaman.
“Hukum tidak boleh mengacu pokoknya Jali yang membunuh, tanpa adanya barang bukti yang jelas. Kita tunggu pemeriksaan lanjutan,” tandasnya
Sementara itu Polres sidoarjo juga sudah mengantongi nama siapa-siapa yang terlibat dalam pengerusakan rumah Jazuli. Senin (02/07).
“Dari foto dan olah TKP yang sudah dilakukan petugas, ada sejumlah nama yang tercatat dugaan melakukan pengrusakan itu,” tegas dia.
Kendati sudah mengantongi nama, pihaknya tidak mau lansung melakukan pemeriksaan, karena kondisinya tidak memungkinkan. “Kami juga inginkan situasi di lokasi aman, kondusif dan tenang terlebih dahulu,sebelum kami periksa nama-nama orang yang terlibat dalam pengerusakan rumah Jazuli” tuturnya.
Saat ini situasi dilokasi kampung H Jali-sapaan akrap H Imam Jazuli, sudah kondusif.
Ada sebanyak satu kompi pasukan brimob dan lainnya yang berjumlah sekitar 100 personil, disiagakan di Sidomulyo untuk menjaga keamanan. (Bagus)