KRIAN (kabarsidoarjo.com)- Rk (7) bocah kecil warga kanigoro RT 8 RW 3 yang masih duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar ini harus merasakan sakit dimatanya yang lebam akibat dipukul oleh teman mainnya sendiri yang berinisial J (10) saat sedang bermain game.
Melihat kondisi yang dialami anaknya dipukul hingga mengalami luka memar yang cukup serius ibu korban Nur Alima (35)melaporkan kejadian ini ke Polsek Krian Sidoarjo untuk menindak lanjuti kejadian yang menimpa anaknya.
Kapolsek Krian Kompol Ahmad Soleh membenarkan adanya laporan tentang kasus pemukulan yang dialami RK
(Korban. Red).
“Benar kita mendapat laporan bahwa telah terjadi pemukulan saat kedua anak yang masih sekolah dasar ini sedang bermain game sehingga RK yang menjadi korban dan mengalami luka memar di matanya”ungkapnya saat ditemui kabarsidoarjo.com di Polsek Krian.
Sementara itu RK beserta ibu bapaknya yang berada di Polsek krian guna melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh pelaku yang juga teman bermain anaknya (korban. Red)
“Saya kaget tadi sewaktu melihat kondisi anak saya yang matanya mbendol “memar” , saya tanya kenapa anak saya jawab habis dipukuli sama J . Saya marah dan jengkel maka itu saya melaporke Polsek untuk menyelesaikan masalah ini”ujarnya.
Korban pun menceritakan awalmula kejadian pemukulan terhadap dirinya sehingga korban mendapatkan luka memar di matanya.
“Waktu itu saya maen PS “playstation/game” sama J dan 4 teman lainnya , waktu ada yang lucu itu saya ketawa . Sama J gak boleh ketawa dan saya dipukuli 10 kali di bagian muka dan ditendang 4 kali ” aku korban
Perkelahian antara kedua bocah tersebut sempat dilerai oleh teman yang lainnya , lanjut korban , tapi tidak bisa dilerai.
“Saya gak bisa apa-apa dan saya langsung lari pulang “imbuhnya
Karena dalam kasus penganiayaan ini korban dan pelakunya masih berusia di bawah umur atau masih anak-anak Kapolsek Krian masih mengupayakan penyelesaian masalah ini secara kekeluargaan.
“Karena keduanya masih anak-anak yang masih di bawah umur, kita akan lakukan mediasi dengan cara kekeluargaan” jelas Kapolsek Krian. (Bagus)