SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Berburu berkah di bulan suci Ramadhan, ternyata juga menjadi satu intruksi yang dikeluarkan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sidoarjo untuk seluruh kadernya, tak terkecuali kader yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sidoarjo.

Intruksi tersebut menurut Aditya Nindyatman ketua DPD PKS Sidoarjo, salah satunya ‘wajib’ mengkhatamkan kitab Alqur’an minimal 2 x selama buan Ramadhan ini.
“Intruksi ini sebenarnya juga dikeluarkan oleh DPW PKS Jatim, sebagai refleksi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah S.W.T,” terang Aditya saat pengajian Nuzulul Qur’an DPD PKS Sidoarjo, Minggu (5/8/2012) malam.
Masih menurut Aditya, pada separuh perjalanan Ramdhan ini, dirinya sudah mengkhatamkan satu kali baca Al Qur’an.
Dan InsyaAllah pada separuh bulan Ramadhan lagi, Aditya menyebutkan bisa khatam Al Qur’an sekali lagi.
“Alhamdulillah pada malam nuzulul Qur’an ini saya sudah masuk juz 11 untuk khataman kali kedua,” tuturnya lagi.
Sementara itu dalam pengajian Nuzulul Qur’an yang digelar di halaman kantor DPD PKS Sidoarjo di Perum AURI Kwadengan Lemah Putro ini, KH Salim Imron yang didulat memberikan tausiyah menegaskan, turunnya kitab suci Al Qur’an kepada nabi Muhammad S.A.W. di malam bulan Ramadhan ini, merupakan aplikasi dari perintah Allah agar seluruh umat Islam mau belajar membaca Al Qur’an.
“Jika ada orang Islam yang tidak mau belajar membaca Al Qur’an, ya kebangetan. Lha wong kitab sucinya kok sama sekali tidak dihiraukan,” terang KH Salim Imron.
Sedangkan metode turunnya Al Qur’an kepada nabi Muhammad itu sendiri, KH Salim Imron menyebutkan melalui tiga cara.
Yakni langsung dituntut oleh malaikat Jibril dengan menyerupai manusia, melalui bisikan malaikat Jibril berhijab tabir, serta datang dengan suara bergemerincing.(Abidin)