PURABAYA )kabarsidoarjo.com)- Peningkatan arus lalu lintas menjelang lebaran dan berpotensi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya, mendorong Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Polres Sidoarjo dan adan Narkotika Nasional (BNN) Sidoarjo, berupaya keras untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pada moment Lebaran tahun ini.
Salah satunya dengan menggelar operasi tanggap darurat jelang Lebaran di Terminal Purabaya Sidoarjo, Senin (6/8/2012) yang langsung dibuka Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto SH,M.Hum.
Dihadiri juga oleh Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki SIK.M,Si, Kepala BNN Sidoarjo Supriyanto, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sidoarjo M Franky Effendi serta kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo M. Husni Thamrin, SH.MM, gelar operasi tanggap darurat tersebut dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan administrasi kendaraan, kelaikan kendaraan serta juga pemeriksaan kondisi pengemudi.
Wakil Bupati Sidoarjo H.MG. Hadi Sutjipto dalam kesempatan itu berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang saat arus mudik dan balik nanti.
“Kita prioritaskan keselamatan pengguna jalan,” terangnya.
Dalam operasi tanggap darurat ini, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus di Terminal Purabaya yang mendapat pantauan langsung dari Wakil Bupati Sidoarjo H.MG. Hadi Sutjipto.
Hasilnya, tidak ditemui adanya kondisi kesehatan sopir bus yang dinyatakan tidak layak untuk mengemudikan kendaraan.
“Sopir yang diperiksa kesehatannya mulai dari tekanan darahnya lalu dia menggunakan narkoba atau tidak dan ternyata dinyatakan negatif untuk narkoba dan mereka rata-rata sehat tekanan darahnya,”ujarnya.
Sementara itu selain melihat pemeriksaan kesehatan para sopir, tim ops juga melakukan sidak pada bus antar kota.
Tetu saja sidak ini membuat para sopir bus jurusan antar kota dan para penumpang kaget.
Menurut Jumain salah satu sopir bus mengatakan, dirinya sempat terkejut begitu disuruh berhenti oleh petugas.
“Saya kaget, karena tidak seperti biasanya bus dihentikan oleh dishub dan polisi, padahal akan masuk terminal ” katanya. (Bagus/Abidin)