SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Seorang wanita lansia (lanjut usia) yang diduga mengalami gangguan jiwa atau stres , nekat memanjat tower jaringan seluler setinggi sekitar 30 Meter di sebelah utara gerbang tol Sidoarjo , Senin malam (13/08/2012).
Wanita Lansia berumur 49 tahun ini diperkirakan sempat bergelantungan selama empat jam di tower yang berlokasi di sisi utara kantor PT Jasa Marga itu.
“Dia diketahui oleh pengguna jalan yang melintas sejak pukul 18.00 WIB,”ucap Robikan,salah satu satpam PT Jasa Marga.
Menurut Robikan , keberadaan wanita berjilbab ini diketahui pertama kali seorang pengguna jalan tol saat hendak keluar dari gerbang tol Sidoarjo.
Pengendara itu lalu menginformasikannya ke Sutoyo, petugas yang berjaga di gardu delapan.Informasi itu lalu diteruskan ke satpam PT Jasa Marga yang sedang bertugas.
Setelah mengetahui adanya wanita lansia yang bergelantung di tower jaringan seluler itu langsung menghubungi Polsekta Sidoarjo,pukul 20.00 WIB.
Dua petugas, satu pegawai PT Jasa Marga dan satu petugas tower seluler,lalu naik tower untuk membujuk agar wanita Lansia itu segera turun .
Sekitar seperempat jam,wanita ini pun berhasil dirayu untuk turun dari tower itu,sekitar pukul 22.00 WIB.
Dia lalu digiring menuju kantor PT Jasa Marga dengan didampingi petugas dari jasa marga dan Polsekta .
“Dia mengaku bernama Erni,asal Semarang dia dari Kalimantan mau pulang ke Semarang ,”ucap Kapolsekta Sidoarjo Kompol H Mujiono,di lokasi kejadian.
Di depan sejumlah petugas Jasa Marga dan polisi,wanita ini mengaku baru saja pulang dari Kalimantan setelah setahun lalu bekerja di perkebunan sawit.
Meski demikian,polisi masih menelusuri bagaimana si wanita itu bisa berada di tower,di pintu gerbang tol Sidoarjo itu.
“Ngakunya sih baru naik bus dari terminal Bungurasih Purabaya,terus bingung lalu turun dekat gerbang tol,”ujar Mujiono.
Polisi masih kesulitan mengungkap apa maksud dari wanita itu naik tower tersebut.
Polisi juga masih mendalami identitas pasti si wanita itu.
Sebab pada saat kejadian, dia tidak mengantongi identitas KTP , hanya membawa sebuah ponsel Nokia warna merah.
“Tidak ada identitas sama sekali , ada HP tapi mati jadi Kami akan bawa dia untuk diperiksa di Polsek untuk ditenangkan terlebih dahulu “ujarnya.
Mujiono mengaku akan membantu si wanita lansia ini agar bisa kembali ke keluarganya.
Jika memang dipastikan dia dari Semarang,pihaknya akan mengantar si wanita itu menuju terminal Purabaya Waru dan melanjutkan perjalanan menuju Semarang.
“Kami akan mengantarnya ke terminal Purabaya jika memang dia mau ke Semarang,”pungkas Mujiono.(Bagus)