SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ny Yultin Ginanjar Kertasasmita ketua umum dewan yayasan batik (YBI)Indonesia, mengaku kagum akan koleksi batik milik istri bupati Sidoarjo Hj Anikma’tus Sa’diyah, saat melakukan kunjungan studi batik ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/9/2012).
Rasa kagum ini dilontarkan Yultin, saat melihat koleksi batik milik ketua TPP Kabupaten Sidoarjo yang dipamerkan di ruang lobi belakang Pendapa Delta Wibawa.

“Coraknya cukup bagus meskipun sudah berusia 90 tahun. Ini merupakan kreasi batik tulis yang memiliki nilai seni cukup tinggi,” tutur Yultin.
Selain kagum akan koleksi batik milik Hj Anikma’tus Sa’diyah, Yultin Ginanjar juga menyampaikan apresiasinya terhadap corak batik Sidoarjo yang memiliki ciri tersendiri.
Baik itu batik jetis, maupun batik kenongo yang sudah memiliki nama di kancah Nasional.
“Dengan corak yang khas untuk batik tulisnya, Batik Sidoarjo saya rasa sangat layak dipamerkan di kancah Nasional,” tutur Yultin lagi.
Dalam kunjungan yang diikuti rombongan dari YBI ini, juga hadir paguyuban pecinta batik Jatim, yang menyampaikan data mengejutkan tentang hilangnya kampung kreasi batik kedungcangkring dan hampir punahnya kreasi batik Sekardangan.
“Sidoarjo sebenarnya memiliki banyak kampung batik tidak hanya kampong batik jetis saja. bahkan yang sangat disayangkan, kampung batik Kedung Cangkring yang dulu terbilang banyak pengerajin batik, saat ini sudah punah,” tutur Drs Lintuh ketua paguyuban pecinta batik Jatim.
Sementara itu ketua harian Dewan Kesenian Daerah Sidoarjo Drs Maksum menuturkan, kunjungan Yayasan batik Indonesia ke Sidoarjo ini, merupakan bentuk apresiasi atas keberadaan batik made in Sidoarjo.
Diharapkan, selepas kunjungan ini, nama batik Sidoarjo akan semakin dipromosikan ke tingkat NAsional hingga Internasional.
“Banyak hal positif yang dapat kita raih dari kunjungan ini,” tegas Maksum. (Abidin)












