CANDI (kabarsidoarjo.com)- Gudang beras dan gabah Milik Muhammad Nasution (35) warga Desa Sepande Kecamatan Candi Sidoarjo.
Terbakarnya gudang beras dan gabah itu diketahui oleh salah satu warga sekitar gudang.
Dari 3 petak gudang milik Nasution itu terbakar 1 petak yang berisi gabah dan beras.
Api menjalar dengan cepat lantaran isi dari gudang tersebut berupa gabah yang sangat mudah terbakar.
Api langsung menjalar dan membakar hingga atap gudang. Banyaknya gabah dan beras membuat kobaran api membesar. Warga setempat yang mengetahui adanya kebakaran langsung membantu memadamkan api dengan alat se adanya.
Untungnya, petugas PMK tiba dilokasi dengan cepat,sehingga api yang sudah meludeskan atap rumah dan sebagian hasil dari pengolahan gabah menjadi beras.
Menurut Nasution pada saat gudang berasnya terbakar ia tidak sedang ada dirumah ia sedang berada dirumah sakit menjenguk salah satu keluarganya.
“Saya diberitahu sama pak lurah kalau gudang saya terbakar sehingga saya cepat-cepat pulang ” ucapnya
Setelah berada dirumah , lanjutnya , sudah mendapati satu bangunan gudang berasnya sudah dilalap si jago merah.
“Saya tiba itu sudah ada dua mobil PMK . Atap dan beras saya sudah banyak yang terbakar ” ujarnya
Menurut informasi yang dihimpun dilokasi kebakaran terjadi diduga dari konsleting Aki yang menghubungkan dengan mesin penggilingan gabah.
Jum’at dini hari sekitar pukul 00 : 30 api sudah bisa dipadamkan dan kondisi satu bangunan gudang ludes dibagian atapnya.
Sekitar empat Ton beras dan gabah turut ludes terbakar serta mesin yang di duga menjadi pemicu kebakaran pun juga kebakar.
“Total kerugian bisa mencapai 100 juta lebih , berasnya saja sekitar 4 ton belum lagi mesin penggilingnya “pungkasnya. (Bagus)