SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pendapatan Daerah Sidoarjo pada Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2012, disepakati naik menjadi sekitar Rp 2,24 triliun dari sebelumnya dipatok sekitar Rp 1,9 triliun, atau naik sekitar 12,8 persen.
Kenaikan ini disepakati, dari pembahasan akhir PAK APBD 2012, antara Banggar DPRD Sidoarjo dan Timgar Pemkab Sidoarjo.

“Pembahasan PAK sudah selesai, dan ada kenaikan untuk pendapatan daerah,” tutur ketua FKB DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslickhin.
Kenaikan pendapatan itu diantaranya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelum PAK sekitar Rp 597,7 miliar menjadi Rp 609,8 m atau naik sekitar 2,2 persen.
Selain itu juga ada dana perimbangan dari sekitar Rp 1,183 miliar menjadi sekitar Rp 1,188 miliar dari dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak awalnya sekitar Rp 144,9 miliar menjadi sekitar Rp 149,6 miliar.
Juga pemasukan lain lain pendapatan yang sah yang awalnya Rp 210 miliar menjadi Rp 449,6 miliar.
Sedangkan untuk belanja daerah dalam PAK APBD 2012 yang awalnya Rp 2,18 triliun disepakati naik menjadi Rp 2,54 triliun.
Untuk belanja tidak langsung sebelum PAK sekitar Rp 1,19 trilun naik menjadi sekitar Rp 1,44 triliun.
Sementara untuk belanja langsung awalnya dipatok sekitar Rp 992 miliar dirubah menjadi sekitar Rp 1,09 triliun.
Selanjutnya, setelah pembahasan PAK selesai, dewan akan melanjutkan pembahasan RAPBD 2013.
Ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno membenarkan jika pembahasan perubahan APBD 2012 sudah selesai.
Pembahasan yang digelar di gedung dewan lantai II itu dijadwalkan disahkan pekan depan.
“Insya Allah hari Kamis depan akan diparipurnakan,” ujar Dawud Budi Sutrisno. (Abidin)














