WARU (kabarsidoarjo.com)- Puluhan warga Bungurasih Kecamatan Waru,Selasa (18/9/2012) memblokir akses jalan tol Surabaya-Mojokerto (sumo) arah Sidoarjo.
Pemblokiran tol sumo ini dilakukan lantaran penyelesaian permasalah harga tanah yang di permasalahkan warga yang sampai saat ini masih belum jelas keputusannya.

Apalagi , gugatan warga pemilik tanah kepada pihak-pihak terkait melalui PN Sidoarjo ditolak dan PN tidak menerima gugatan warga selaku pemilik tanah
Abdul Mukid selaku warga yang juga pemilik tanah sengketa mengatakan bahwa warga akan memblokir jalan tol sumo.
“Kita akan blokir tol sumo karena masih hak kami dan pihak tol sumo itu sudah menyerobot tanah kita ” ucapnya.
Dijelaskan, gugatan di PN Sidoarjo dilakukan oleh 8 orang warga pemilik tanah dan ahli waris.
Karena tanahnya dihargai Rp 850 ribu/m2 sesuai draf konsinyasi namun ternyata ada warga yg kondisi dan lokasi tanahnya tidak jauh dari mereka dihargai Rp 2,526 juta/m2 untuk proyek tol Sumo tahap satu ini.
“Diskriminasi inilah yang juga membuat warga jengkel dan terus mencari keadilan,” tegasnya.
Dalam aksi blokade tol sumo tersebut mendapat penjagaan ketat dari petugas kepolisian karena untuk mengantisipasi yang tidak di inginkan serta melakukan negosiasi.
Sekitar tiga jam, akhirnya warga Bungurasih bersedia membuka pemblokiran akses tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) gate III arah Sidoarjo setelah melakukan perundingan yang cukup alot.
Warga sedikit demi sedikit membubarkan diri dari aksi blokade setelah mendapat sedikit hasil dari negosiasi yang disampaikan oleh Camat Waru Imam Mukri Efendi.
Camat Waru menjanjikan membantu mempertemukan pengacara warga sebagai perwakilannya bertemu dengan tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) tol sumo dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Besok Pak Camat bersama kuasa hukum warga pemilik lahan akan menghadap P2T memmbahas masalah ini,” ujar Edwin Cahyadi selaku Dirtek PT Marga Nujya Anugerah (MNA)
Saat disinggung soal kerugian pendapatan Tol , Edwin sementara belum bisa mengetahui secara pasti berapa kerugiannya .
“Total pendapatan sehari yang didapatkan sebesar Rp 30 juta,namun dengan adanya aksi blokade ini saya masih belum mengetahui pasti kerugiannya berapa ” pungkasnya. (Bagus)












