TAMAN (kabarsidoarjo.com)-Meskipun belum mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin gangguan (HO) dan hanya mengantongi ijin lokasi, PT Indonesia Husada Prima (IHP) tetap melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Husada Prima di Desa Sambibuluh Kecamatan Taman, Minggu (30/9/2012).

Peletakan batu pertama yang langsung dilakukan Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum ini, di saksikan langsung kyai sepuh Kecamatan Taman KH Sholeh Qosim dan ketua DPRD Sidoarjo H.Dawud Budi Sutrisno.
Komisaris utama PT IHP Sumono Eko Putro menegaskan, pembangunan rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 1,7 hektar ini, akan siap menampung pasien dari wilayah Sidoarjo dengan layanan rumah sakit type C.
“Kita siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat segala golongan namun dengan tarif terjangkau sesuai dengan layanan tarif rumah sakit type C,” terangnya.
Untuk jenis layanan kesehatan nantinya, rumah sakit Husada Prima ini juga akan mengkombinasikan pengobatan standart medis dengan pengobatan herbal.
Dengan demikian, rumah sakit ini siap memberikan layanan alternatif bagi pasien yang lebih memilih pengobatan secara herbal.
“Kita berikan layanan dunia medis modern dengan pengobatan herbal,” ujar Sumono lagi.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum ditemui selepas peletakan batu pertama pembangunan RS Husada Prima ini berharap, dengan berdirinya rumah sakit ini nantinya, bisa menjadi tujuan berobat alternatif bagi masyarakat Sidoarjo, tentu saja dengan jangkauan tarif murah.
“Kita harap bisa membantu warga yang membutuhkan pengobatan dengan biaya murah,” tukas bupati.
Sedangkan soal perijinan yang belum komplit, bupati menyatakan sudah meminta manajemen PT IHP untuk segera melengkapinya.
“Kalau ijinnya tidak lengkap meskipun ada peletakan batu pertama, ya jangan dilanjutkan dulu pembangunannya,” tegas bupati yang diamini ketua DPRD Sidoarjo.(Abidin)












