SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Rencana pengadaan 10 unit mobil pada bagian umum yang diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD tahun 2012, mendapat sorotan dari fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo pada rapat paripurna pandangan umum tentang Raperda P-APBD 2012, Senin (1/10/2012).

Bahkan tiga fraksi masing-masing FPDIP,FDemokrat dan FPAN-PKS, meminta eksekutif untuk melakukan dirasionalisasi dan penghematan, karena pengandaan mobil tersebut dianggap kurang efektif.
Dalam pandangan umumnya Fraksi PDIP, mengharapkan PAK APBD tahun ini digunakan untuk kebutuhan yang langsung menyentuh pada kepentingan masyarakat.
Karena dari pengamatan FPDIP, hampir di seluruh SKPD, untuk Perubahan Anggaran Keuangan tahun ini digunakan untuk belanja mobil.
“Menurut fraksi kami, kebijakan membeli mobil baru itu merupakan kebijakan yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat, atau dengan kata lain menciderai masyarakat,” ucap Mundzir Dwi Ilmiawan juru bicara FPDIP.
Penolakan pengadaan mobil baru ini, juga dilontarkan Fraksi PAN/PKS pada pandangan umumnya yang tercantum pada alinie 2 untuk bidang pemerintahan dan aparatur .
“Dalam draf perubahan APBD 2012 ini, masih dijumpai anggaran perubahan yang diajukan pada masing-masing SKPD kurang bersifat mendesak dan prioritas. Misalnya pengadaan mobil di masing-masing SKPD yang tidak terkait langsung dengan kepentingan umum,” tegas Hj Nur Hasanah juru bicara FPAN-PKS.
Sedangkan permintaan pembatalan pengadaan mobil oleh F Demokrat, dimasukkan dalam klausul pandangan umum tentang penanggulangan kemiskinan. (Abidin)














