TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)-Sejak ditebar pada 10 Juli 2012 lalu, 998 ribu bibit lele yang dimasukkan di 40 kolam lele sumur TA-3 RT 11 RW 4 Kalidawir Tanggulangin akhirnya dipanen pada Selasa (2/10/2012) secara langsung oleh Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum.

Panen budidaya lele yang bekerjasama dengan kelompok usaha tani Tambak Kalidawir dan Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) itu, disaksikan langsung Dharma Irawan Jenie President Direktur Lapindo Brantas Inc.
Dalam sambutannya Irawan jenie menegaskan, panen raya lele di kola sekitar area TA-3 ini, merupakan hasil awal dari kegiatan Corporate Social Renponsibility (CSR) yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat Kalidawir.
“Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lansung memperoleh hasilnya sekaligus meningkatkan taraf hidup warga Kalidawir,” ucapnya.
Dharma menyebutkan, untuk program budidaya ikan lele ini, Lapindo Brantas Inc memberikan bantuan pengadaan lahan seluas 1,1 hektar (11.000 m2) yang dibagi pada 40 petak kolam.
Terdiri dari 18 kolam untuk lele konsumsi isi 6000 bibit/kolam, 22 kolam untuk lele glondongan 40000 bibit/kolam.
“Total lele yang ditabur, 108 ribu bibit lele konsumsi dan 880 ribu bibit lele glondongan,” terang dia.
Dharma menambahkan pelatihan dan pendampingan terhadap pembudidaya lele akan terus dilakukan APS agar para petani lele dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang budidaya lele.
“Kegiatan ini murni keinginan dari perusahaan untuk bisa berdampingan dengan masyarakat sekitar sumur,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum menyambut baik panen raya budidaya lele yang dilakukan masyarakat Kalidawir ini.
Dengan keberhasilan panen ini diharapkan Desa Kaldawir bisa menjadi salah satu sentra lele di Kabupaten Sidoarjo.
“Terus tingkatkan ilmu budidaya lele ini, dan kalau bisa jadikan Desa Kalidawer ini sebagai sentra wisata kuliner lele,” pinta bupati. (Abidin)












