SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Upaya membantu masyarakat Sidoarjo penderita gagal ginjal yang membutuhkan perawatan maksimal, ditunjukkan komisi D DPRD Sidoarjo dengan menganggarkan pembelian mesin Hemodialisa atau mesin operasi untuk penderita gagal ginjal, pada P-APBD tahun 2012 ini.

Pengadaan mesin cuci darah ini menurut Hadi Subiyanto anggota komisi D DPRD Sidoarjo, dimaksudkan agar selain kebutuhan biaya pengobatan melalui SKTM terpenuhi, penderita gagal ginjal juga segera mendapatkan perawatan juga bisa cepat dilakukan.
“Kita anggarkan empat mesin cuci darah untuk memenuhi kebutuhan para penderira Hemodialisa (gagal ginjal) di Sidoarjo,” terang Hadi Subiyanto.
Masih menurut Hadi, besaran anggaran yang diajukan untuk pembelian empat unit mesin hemodialisa itu, sebesar Rp 800 juta atau tiap unit mesin seharga Rp 200 juta.
Anggaran tersebut, dimasukkan pada perubahan anggaran pendapatan belanja daerah atau PAK tahun 2012.
“Sebenarnya usulannya lima mesin, namun karena ada beberapa pertimbangan, kita loloskan pembelian empat unit saja,” terang Hadi.
Untuk distribusi keempat mesin cuci darah itu, politisi dari FGolkar ini mengharapkan ada distribusi merata di empat Puskesmas dengan jumlah pasien tinggi dan berada agak jauh dari RSD Sidoarjo.
Seperti Puskesmas Waru, Puskesmas Taman, Puskesmas Sedati dan Puskesmas Porong.
“Karena saat ini RSD Sidoarjo sudah memiliki 19 unit mesin cuci darah, kita anjurkan agar empat unit baru nanti didistribusikan di tingkat Puskesmas saja,” tegasnya.
Hemodialisa atau lazimnya disebut cuci darah, wajib dilakukan oleh para pengguna ginjal buatan.
Berapa kali intensitas cuci darah, bergantung besar kerusakan ginjal yang diderita.
Umumnya, penderita kerusakan ginjal yang menjalani pengobatan di RSD Sidoarjo , melakukan hemodialisa seminggu dua kali namun ada pula yang seminggu sekali.
Sekali cuci darah, biayanya mencapai Rp 800 ribu hingga Rp 900 ribu.
Karena itulah, berapapun kaya orang itu jika sudah menderita gagal ginjal, bisa dipastikan akan menjadi miskin dan butuh pertolongan. (Abidin)