SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ketatnya persaingan global produk lokal unggulan di Kabupaten Sidoarjo terutama sejak diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA), mendorong Pemkab Sidoarjo terus melakukan pembekalan kepada pelaku usaha terutama para para pelaku UMKM di Sidoarjo.
Salah satu pembekalan itu dengan menggelar lokakarya yang diselenggarakan di Ruang Delta Karya Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/10/2012).
Lokakarya tersebut, bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan memperluas cara pandang para pelaku UMKM serta stakeholder terkait peluang eksport di ASEAN dan China.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Sidoarjo telah mencapai 6,8% pada pertengahan tahun ini. Sedangkan nilai ekspor sektor non migas pada tahun 2011 lalu mencapai 1.022,91 juta US .
Nilai pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo tersebut ujar H. Saiful Ilah sebagian besar ditopang oleh potensi – potensi yang ada pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Saya ingin usaha yang pemasarannya telah mencapai pasar internasional, mampu bertahan dalam memasuki arus globalisasi yang terjadi dan mampu bersaing dengan produk – produk impor. Dan juga adanya ASEAN – China Free Trade Area ini tidak semakin menenggelamkan sektor UMKM di Sidoarjo,”harapnya.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut ia mengajak seluruh Stakeholders terkait serta KADIN Sidoarjo, agar mengupayakan bagaimana para pengusaha UMKM untuk tetap bertahan dan berkembang dalam menghadapi krisis global dan perdagangan bebas tersebut.
”Kita harus bisa mengupayakan eksistensi produk – produk UMKM ini sehingga produk lokal tetap mempunyai daya saing yang tinggi terhadap produk – produk impor terutama produk Cina,”pintanya.(Abidin)