SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Mendekati datangnya hari raya idul qurban 1433 H yang jatuh pada Jum’at 26 Oktober 2012 mendatang, Dinas peternakan kabupaten Sidoarjo melakukan siaga hewan qurban.
Siaga hewan qurban ini dilakukan, untuk antisipasi masuknya hewan kurban dari luar daerah, yang mengidap beberapa penyakit.

Menurut Bambang Erwanto Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sidoarjo, untuk mekasimalkan antisipasi itu, pihaknya akan menerjunkan 160 personel yang disiagakan.
Para personil itu antara lain, berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim satu orang, tenaga Fakultas Kedokteran Hewan Unair 35 orang, dan Dinas Peternakan Jatim 15 orang.
Selebihnya dari Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (DP3) Sidoarjo, petugas penyuluh dari badan ketahanan pangan, serta tenaga penyuluh pertanian.
“Mereka bertugas memantau semua lokasi penjualan hewan kurban di Sidoarjo. Selain itu petugas tersebut akan didistribusikan masing-masing delapan petugas di tiap-tiap kecamatan,” jelasnya.
Masih menurut Bambang,biasanya ketika Idul Adha, wilayah Sidoarjo banyak menjadi jujugan pedagang hewan dari Lumajang, Ponorogo, Trenggalek, Malang, Bojonegoro, Blitar, dan Jember.
Mayoritas penjual hewan tidak melengkapi dagangannya dengan surat keterangan kesehatan hewan kurban dari daerah asal.(Abidin)