SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- PT. Satria Graha Sempurna (SGS), pabrik karton yang berlokasi di Dusun Kanigoro Desa Keboharan Kecamatan Krian, diduga telah melakukan pencemaran.
Air di saluran yang terhubung ke Kali Sindurejo hingga Avfour buntung itu berwarna ungu kehitaman kontras dengan air dari aliran atas yang terlihat jernih.

Dari pantauan di lapangan, warna air di saluran nampak berbeda, antara sebelum dan sesudah melewati saluran pembuangan pabrik.
Air yang telah melewati saluran pembuangan warnanya jauh lebih pekat dibandingkan sebelum melewati saluran.
“Saya tidak tahu, air berwarna yang dibuang itu limbah apa. Tapi yang jelas, pembuangannya dilakukan hampir tiap hari,” ujar salah satu warga.
Memang, sejauh ini belum ada keluhan terkait limbah PT SGS.
Belum ada warga yang mengeluh mengalami gatal-gatal atau air sumurnya keruh.
Ali Mahmudy, Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengelolaan Limbah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo mengaku belum tahu terkait kondisi air buangan sisa produksi PT SGS itu.
Namun dari informasi itu, ia berjanji akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
“Kita akan melakukan pengecekan di lapangan,” terang Ali.
Mantan Kabid Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo itu juga mengaku belum bisa mengidentifikasi apakah limbah yang dibuang PT SGS termasuk limbah berbahaya atau tidak.
Hal itu baru diketahui setelah pihaknya mengambil contoh air yang diduga
tercemar, untuk kemudian diuji lab kan.
“Dari situ akan diketahui kandungan apa saja yang ada di air saluran itu. Lalu, apakah kandungan itu mengganggu baku mutu air atau tidak. Kalau baku mutunya kurang dari yang dipersyaratkan, tentu sebuah pelanggaran,” bebernya.
Sementara itu Bambang salah satu personalia PT SGS saat dikonfirmasi, mengaku baru tahu kondisi air buangan dari perusahaannya yang berwarna ungu itu.
Bambang berdalih, saat ini kondisinya IPAL perusahaannya berjalan baik.
“Kita memiliki IPA kok. namun Jika memang air berwarna ungu itu mencemari aliran sugai, kita akan lakukan pengecekan,” terang Bambang. (Abidin)













