PRAMBON (kabarsidoarjo.com)- Penahan jalan di sisi selatan jalur Prambon-Mbulang yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2012 lalu, mengalami penurunan tanah (ambles) hingga terpaksa dibongkar.
Penurunan tanah penahan jalan sepanjang 48 meter yang berada di sisi selatan PT Pakerin ini, diduga akibat derasnya aliran sungai Prambon yang menggerus bagian bawah penahan jalan, sekaligus masih adanya truk bermuatan berat yang parkir di sekitar penahan jalan ini.

Akibatnya, tanah penahan jalan tidak mampu menahan beban berat, yang menyebabkan terjadinya penurunan tanah.
“Sebenarnya sudah empat hari ini penahannya jalannya mengalami penurunan mas. Untuk itu sebelum ambrol, kita benahi penahan jalan ini,” terang salah satu pekerja yang melakukan perbaikan.
Sementara itu amblesnya penahan jalan ini, langsung mendapat perhatian dari Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Ir Sigit Setiawan.
Bersama beberapa kepala bidangnya, Sigit Setiawan langsung melakukan Sidak di lokasi, untuk mengetahui kondisi perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor, Jum;at (8/3/2013).
“Karena saat ini masih dalam masa pemeliharaan, seluruh biaya perbaikan ditanggung pihak kontraktor,” jelas Sigit.
Masih menurut Sigit, sebenarnya dari sisi kontruksi, tidak ada kesalahan yang signifikan dari penahan jalan ini.
Namun karena derasnya air sungai Prambon dan banyaknya parkir liar truk bermuatan berat di sepanjang penahan jalan ini, maka beban penahan jalan semakin berat.
“Untungnya saat ambles tidak ada truk yang parkir. Coba kalau ada, mungkin truknya akan terguling ke sungai,” jelas Sigit.
Untuk menghindari kejadian serupa, Sigiti menegaskan dalam waktu dekat akan membangun trotoar di sisi dalam penahan jalan ini.
“Kita juga akan beri penghijauan dan berencana memasang rambu larangan parkir yang bekerja sama dengan dinas perhubungan,” tutupnya.
Dari pantauan di lokasi, penahan jalan sepanjang 48 meter ini saat ini kondisinya sudah dibongkar total.
Puluhan pekerja terlihat melakukan perbaikan, dengan memasang batu kali sebagai landasan penahan baru nanti.(Abidin)
	    	
    	
		    










