SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT) yang diterima Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 1,8 miliar, mulai disalurkan dengan menggelar berbagai pelatihan.
Sebagai langkah awal dari pelatihan itu, BPMPKB menggelar Sosialisasi peningkatan kwalitas hidup perempuan di lingkungan industri rokok, Senin (11/3/2013) di hotel De;ta Sinar Mayang.
Menurut Drs Ec Ali Imron kepala BPMPKB Sidoarjo, pelaksanaan sosialisasi ini, sebagai langkah awal untuk merintis usaha ekonomi produktif bagi perempuan di sekitar perusahaan rokok.
“Kita targetkan jumlah peserta pelatihan sebanyak 200 perempuan dari 10 kecamatan,” terang Ali Imron.
Untuk prioritas peserta pelatihan ini, Ali Imron menyebutkan diantaranya perempuan pengangguran, perempuan potensial mandiri yang berminat berwirausaha, perempuan eks pekerja pabrik rokok, ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar industry rokok.
Juga perempuan yang tidak memiliki penghasilan tetap, perempuan dari kalangan rumah tangga miskin, serta perempuan putus sekolah.
“Tujuan dari pelatihan ini upaya pemberdayaan perempuan agar bisa mendukung perekonomian keluarga untuk mandiri, percepatan ekonomi lokal, memperluas kesempatan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan perempuan untuk kemandirian,” jelas Imron.
Untuk jenis pelatiham Imron menyebutkan pelatihan ketrampilan tata boga, tata busana serta tat rias pengantin. (Abidin)