SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keterbatasan lahan parkir uji KIR Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, yang berimbas pada mengularnya puluhan kendaraan uji KIR di bahu jalan raya, mendorong Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)bersuara.
Franky Effendi ketua MTI Kabupaten Sidoarjo saat dikonfirmasi meminta agar kondisi terbatasnya lahan parkir uji KIR Disbub Sidoarjo ini, harus segera dicarikan jalan keluar secepatnya.

Pasalnya, dengan berderetnya puluhan truk yang antri uji KIR di bahu jalan raya Candi , memiliki potensi menggangu kelancaran kendaraan yang ke arah Surabaya.
“Kita berharap ada solusi cepat untuk masalah ini. Kita khawatir dengan kondisi parkir yang dipaksakan di bahu jalan itu, akan mengganggu pengguna jalan lain,” terang Franky.
Franky menambahkan, untuk jangka pendek solusi yang bisa dipakai adalah pemanfaatan hari libur atau hari besar untuk tetap melayani permintaan uji KIR.
Dengan begitu, ada sedikit kelonggaran parkir bagi kendaraan berat yang akan mengajukan uji KIR.
“Mungkin dengan memanfaatkan hari libur untuk pelayanan, maka penumpukan kendaraan yang antri bisa sedikit dikurangi,” terang Franky lagi.
Sementara itu soal belum tuntasnya lahan uji KIR baru di lingkar timur, Franky meminta ada langkah percepatan dari pemerintah pusat serta pemerintah daerah.
Ini sangat penting, mengingat lahan uji KIR yang direncanakan seluas 3 H itu, bisa dijadikan solusi paling utama mengatasi over loadnya parkir kendaraan uji KIR di Dishub. (Abidin)












