CANDI (kabarsidoarjo.com)-Nasib sial menimpa anggota polisi Polsek Candi Brigadir Mulyadi (53) warga Desa Kebonsari Candi Sidoarjo saat Menanyai dua orang menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro yang gerak-geriknya mencurigakan.
Brigadir Mulyadi anggota Intel Polsek Candi itu, malah dipukul kepalanya hingga berdarah dan sempat tak sadarkan diri lalu motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02 : 30 dini hari di jalan desa Kebonsari Candi saat Brigadir Mulyadi hendak pulang kerumah setelah melakukan giat patroli.
Saat itu Mulyadi melihat dua orang laki-laki berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Mega pro warna hitam gerak-geriknya mencurigakan.
Melihat itu Mulyadi membuntuti dari belakang,
Saat posisi sudah berdekatan korban menegur pelaku, dan keduanya sama-sama berhenti.
Namun saat berhenti secara tiba-tiba salah seorang pelaku turun dari sepeda motor dan langsung memukul Mulyadi menggunakan benda keras mengenai kepala korban bagian belakang sebelah kiri , mata sebelah kiri dan kanan. Akibatnya terjatuh dan tersungkur dijalan.
Mengetahui Mulyadi tersungkur di jalan ,pelaku langsung membawa kabur sepeda motor yamaha Mio Nopol W 3700 Z milik mulyadi dan dompetnya pun juga ikut diambil oleh pelaku.
Setelah sadar , Mulyadi menghubungi rekannya petugas polsek Candi untuk meminta bantuan.
Saat Polisi datang langsung membawa Mulyadi ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut sumber di kepolisian yang tak mau dicantumkan namanya itu , kondisi Brigadir Mulyadi mendapatkan jahitan sekitar 50 jahitan di kepala, tangan serta mata akibat pukulan benda keras dari pelaku.
“Tadi sewaktu saya menjenguk , ada sekitar 50an jahitan paling banyak jahitannya di area kepala ” katanya.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Rony membenarkan adanya kejadian yang menimpa Brigadir Mulyadi.
“Betul ada kejadian dengan korbannya itu anggota polisi dinas di Polsek Candi . ” Ucapnya.(Bagus)














