SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Seorang Napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Sidoarjo bernama Rahmad April Lasksono (30)berhasil kabur melewati tembok Lapas bagian belakang, saat pos penjagaan tidak ada petugasnya karena ijin sakit.
Saat ini pihak Lapas masih melakukan penegejaran terhadap Napi tersebut.

Kejadian kaburnya Napi bernama atas kasus Narkoba ini baru diketahui petugas Lapas Jum’at Sore saat dilakukan apel sore.
Dari keterangan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Muhammad Kurnia Sabtu (30/03/2013), diduga Napi tersebut memanfaatkan peluang saat pos penjagaan tidak ada petugasnya karena ada yang ijin sakit.
Napi yang masuk mulai september 2012 dengan vonis hukuman 5 tahun penjara kerena kasus Narkoba ini, tinggal di kamar 4B yang diisi bersama 15 penghuni lain atas kasus yang sama.
“Belum bisa dipastikan kapan tepatnya kaburnya Napi tersebut, yang jelas saat jumat dini hari pos tersebut kosong tidak ada penjaga karena ada yang ijin sakit” ujar Muhammad Kurnia Kepala KPLP.
Saat ini pihaknya juga telah meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap Napi uang kabur ini, dan pihak Lapas juga telah memeriksa penghuni kamar 4B dan meminta keterangan para penjaga.
“Kami sudah meminta kepolisian untuk pengejaran” tambah kurnia
Kurnia mengakui bahwa Lapas Kelas 2A Sidoarjo ini kekurangan personel sehingga kuwalahan untuk mengawasi dan menjaga pengahuni Lapas yang kini mencapai 749 orang sementara petugas keamanan hanya 40 orang.
749 penghuni Lapas tersebut terdiri dari Tahanan dan Napi, Tahanan 288 orang dengan rincian kasus Narkoba 201 orang, wanita 21 orang dan anak-anak 19 orang, sementara Napi 461 orang dengan rincian Narkoba 20 orang, wanita 12 orang dan anak-anak 3 orang. (Bagus)














