SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Hanya Wajah pucat yang terlihat di raut wajah Dedi Mardani warga Perum Griya Taman Asri Blok FC 24 Kecamatan Taman ketika berada di Kantor Polisi Polsek Kota.
Pasalnya, Pria 34 tahun itu menjadi korban perampokan oleh 4 orang pelaku yang juga mengalungkan clurit diperutnya serta menodongkan pistol ke arah mukanya.

Akibatnya, uang 130 juta setoran SPBU yang berada di Sukodono itu pun dirampas oleh pelaku.
“Uang itu mau saya setorkan ke Bank Mandiri di Kota Sidoarjo ” kata Dedi di Mapolsek Kota Senin (01/04/2013).
Dedi menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya itu . Dia ( Dedi. Red) berangkat dari SPBU sekitar pukul 09:00 pagi , saat melintas di daerah sarirogo tepatnya di depan perum Wahyu Taman Sarirogo dirinya dipepet oleh 4 orang pelaku menggunakan 2 sepeda motor
” Ke empat pelaku itu naik sepeda motor Vario dan Megapro. Setelah itu saat pelaku dekat dengan saya salah satu pelaku menendang saya lalu saya terjatuh ” ucapnya.
Ditambahkannya , saat posisi sudah terjatuh , pelaku menarik tas Hitam yang berisi uang 130 juta.
Dedi sempat memberikan perlawanan namun dirinya langsung dikalungkan clurit di perutnya dan ditodong dengan pistol .
“Saya hanya bisa pasrah ketika clurit itu di taruh di perut saya dan pistol itu ditodongkan dimuka saya ” tambahnya.
Sugiarto salah satu saksi yang mengetahui kejadian itu mengungkapkan dirinya melihat langsung aksi perampokan itu .
“Saat saya mau menolong saya malah diacungi pistol itu dengan berkata ‘ayo majuo awakmu lek gak tak tembak’ ( ayo kamu maju kalau tidak saya tembak ) ” ujar sekurity yang menjaga komplek pertokoan di dekat perumahan Wahyu Sarirogo .
Melihat saya diacungi pistol , lanjut Sugiarto , saya pun tak berani berbuat banyak dan hanya melihat saja hingga pelaku kabur.
“Pelaku kabur ke arah Sukodono ” lanjutnya.(Bagus)














