SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Gara-gara ketagihan dugem , Taufan Amir warga Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Surabaya nekat gelapkan uang setoran perusahaannya.
Bapak 2 anak itu padahal baru bekerja 6 bulan sebagai sales di PT Mitra Sekata di jl raya Buduran No 1 Kecamatan Buduran Sidoarjo, namun sudah menggelapkan uang setoran penjualan Sosis sekitar 24 juta.

Habisnya uang setoran digunakan pria 30 tahun itu, untuk dugem bersama teman-temannya dan ditemani oleh ladiest escort atau biasa disebut dengan purel.
Awalnya pihak perusahaan memberi waktu untuk tersangka mengembalikan uang tersebut , namun tak kunjung kembali .
Maka itu pihak perusahaan melaporkannya ke Polsek Buduran. Dan kini tersangka mendekam di Sel tahanan Mapolsek Buduran.
“Kita amankan tersangka ini , kemarin Selasa (23/04/2013) sore . Setelah kami periksa , hasilnya kuat bahwa saudara Taufan Amir ini melakukan penggelapan uan setoran penjualan Sosis , oleh karena itu kita tahan untuk proses lebih lanjut ” kata Kapolsek Buduran Kompol Hendy melalui Kasi Humasnya Aiptu Mulyono, Rabu (24/4/2013).
Tersangka kepada penyidik menjelaskan, dirinya bekerja di perusahaan Sosis itu, baru 6 bulan dan bukan bekerja di dalam pabrik, melainkan di bagian pendististribusian bersama 5 temannya.
Ia juga mengakui perbuatannya menggelapkan uang setoran dan digunakan untuk dugem .
“Hampir tiap malam saya dugem dan selalu ditemani oleh purel-purel ” akunya.
Dia juga mengungkapkan , dirinya tiap hari memotong uang setoran penjual sosis itu sebanyak 100 ribu sampai 200 ribu.
“Saat diaudit pimpinan , setoran kurang sekitar Rp 24 juta selama 6 bulan,” ungkapnya.
Tak mau menjalani hukaman sendirian , tersangka menegaskan karyawannya juga ikut andil dalam pemotongan uang setoran tersebut.
“Yang menggelapkan uang perusahaan itu, bukan saya saja. Tapi 5 teman juga berbuat sama, mengapa tida ikut dilaporkan,” tegasnya. (Bagus)














