SEDATI (kabarsidoarjo.com)-Gara-gara menipu dua orang korban untuk dipekerjakan di salah satu perusahaan kargo di Juanda , membuat Prasetyo Reuneker (32) yang tinggal di Desa Medaeng Kecamatan Waru harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sedati.

Dari kedua korbanya yang ditipunya itu Prasetyo mendapatkan uang sebesar 2,5 juta .
Kapolsek Sedati AKP Wiwit Adi Satria melalui Kasi Humas Aiptu Zaenal Arifin membenarkan adanya penangkapan tersangka penipuan, dengan modus diberi janji dipekerjakan di perusahaan kargo di Juanda .
“Kita tangkap tersangka karena adanya laporan dari Setyati Wulandari (20) dan Zainudin Ashari (21) yang sama-sama warga Desa Semapir, Sedati yang melaporkan bahwa tersangka ini telah melakukan penipuan “ ucapnya Kamis (25/04/2013) sore .
Janji yang diberikan tersangka kepada Setyati itu akan dipekerjakan sebagai karyawan di PT Jas Cargo sedangkan korban Zainudin dijanjikan oleh tersangka sebagai kuli angkut.
Menurut Zaenal, korban Setyati sudah memberikan uang kepada tersangka senilai 2,1 juta dengan maksud uang tersebut akan digunakan untuk memasukkan korban bekerja di PT yang sudah dijandjikan di Juanda oleh tersangka.
Sedangkan Zainudin juga telah menyerahkan Rp 400 ribu sebagi mahar untuk masuk sebagai kuli di perusahaan cargo tersebut. “Mereka dijanjikan paling lama seminggu setelah menyerahkan uang pada 10 April lalu,” terangnya.
Sudah seminggu berselang, kata Zaenal, korban tak mendapat informasi bahwa korban diterima bekerja diperusahaan yang dijanjikan tersangka .
“Korban meminta bertemu dengan tersangka tapi selalu ditolak oleh tersangka. Hingga akhirnya korban melaporkan aksi penipuan tersangka pada polisi.” Katanya.
Setelah mengetahui identitas tersangka , lanjut Zaenal , polisi menangkap tersangka di sekitar masjid di Bandara Juanda dan selanjutnya di gelandang ke Mapolsek Sedati .
Kepada petugas tersangka mengaku belum bisa memasukkan kedua korban kerja di cargo karena uang yang diberikan telah habis.
“Uang mahar yang diberikan pada tersangka habis untuk biaya pengobatan kaki tersangka yang patah akibat kecelakaan,” tutupnya . (bagus)