SEDATI (kabarsidoarjo.com)- Wihadi Emanuel (36) warga Desa Bligo RT 06 RW 02 Kecamatan Candi, harus mendekam disel tahanan Mapolsek Sedati Sidoarjo.
Ia ditahan karena kasus penggelapan uang 50 juta yang dia lakukan di Dealer Al Handoko di Jalan Raya Sedati tempat dia bekerja .

Tersangka yang sudah bekerja sealama 10 tahun itu, menggelapkan uang setoran ke pihak finance BAF dan pihak dealer sendiri. Tersangka menggelapkan uang setorang menggunakan kepercayaan yan diberikan oleh finance dan dealer untuk menerima uang cicilan dari kreditor motor .
Namun yang terjadi, sejumlah uang cicilan dari orang yang kredit motor untuk bulan April 2013 termasuk uang muka dari pembeli motor, oleh tersangka tidak disetorkan ke Dealer Al Handoko Motor maupun ke pihak BAF.
Kasus penggelapan yang dilakukan tersangka ini ketahuan ketika korban Abdul Rofik (57), asal Berbek III G-12 Gang Masjid Kecamatan Waru, membeli Motor Yamahan Vixon dengan memberi uang muka sekitar Rp 15 juta.
Karena sudah 2 minggu motor belum juga dikirim, Sabtu (11/5) sekitar pukul 11.00, Abdul Rofik, datang ke Dealer Motor Al Handoko, untuk mengambil motor yang dibelinya.
“Saat korban mengambil motor yang sudah di bayarkan dpnya itu , Ternyata oleh pemilik Dealer Al Handoko Motor tidak diberi motor, karena pihak dealer belum merasa menerima uang dp dari korban.” Kata Kapolsek Sedati AKP Wiwit Adi Satria melalui kasi Humas Aiptu Zaenal Arifin. Selasa (04/06/2013).
Didealer pun sempat terjadi adu mulut antara korban dan pihak dealer, Korban ngotot jika sudah menyerahkan uang Rp 15 juta, berdasarkan kwitansi dari tersangka Wihadi Emanuel.
“Dari sinilah pihak dealer mengetahui perilaku tersangka” ucap Zaenal.
Tersangka dilaporkan oleh pihak dealer pada selasa (21/05/2013) ke Mapolsek Sedati dan seketika tersangka juga langsung ditahan “Karena sudah cukup bukti melakukan tindak pidana , maka langsung kita tahan dan kita periksa” ucap Zaenal lagi.
Dari pengembangan, ternyata bukan hanya saja Rp 15 juta yang digelapkan, melainkan sekitar Rp 50 juta. Uang tersebut, milik orang-orang yang kredit motor yang tidak disetorkan ke Delaer Motor maupun BAF.
Kini tersangka sedang dalam pemeriksaan untuk mengungkap apakah tersangka ini bermain sendiri dalam kasus penggelapan uang dealer tersebut atau ada orang lain yang turut membantu menggelapkan dana milik dealer Al Handoko .(bagus)