SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Belum terpenuhinya target pendapatan dari Perusahaan Daerah (PD) Delta Grafika sesuai yang ditetapkan pada PAPBD tahun 2012, mendorong mayoritas fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo bersuara keras, meminta SKPD untuk bisa menjalin kerja sama dengan PD Delta Grafika.
Seperti yang diutarakan FKB`dalam Rapat Paripurna pandangan umum terhadap Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2012, Selasa (4/6/2013).
Dalam pandangan umumnya, FKB melihat pendapatan PD Aneka Usaha unit percetakan Delta Grafika pada tahun anggaran 2012 yang hanya terealisasi Rp 91.306.000, sangat jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp 350 juta.
FKB melihat, pendapatan sebesar Rp 91 juta itu sangat tidak sebanding dengan nilai penyertaan modal yang dianggarkan untuk BUMD tersebut.
“Untuk itu, FKB meminta ada kajian yang mendalam kenapa pendapatan pada PD aneka usaha unit percetakan Delta Grafika masih minim,” tutur H.sulamul H.Nurmawan Juru bicara FKB
Selain FKB, FPAN-PKS juga melihat setoran sebesar Rp 91 juta untuk PAD darei Delta Grafika itu, sangatlah jauh dari target yang ditetapkan, atau hanya mencapai 26.09 persen.
Padahal menurut FPAN, potensi belanja percetakan Pemkab Sidoarjo sebesar Rp 13 miliar dan targetnya sebesar Rp 350 juta.
“Bagaimanakah system pengelolaan PD delta Grafika hanya bisa menyetor seminim itu ?,” Tanya tukas Yasluck Hasan juru bicara FPAN.
Sedangkan FDemokrat melalui H.Sulkan Wariono selaku juru bicara Fraksi, meminta agar bupati membuat serat edaran kepada seluruh SKPD, untuk melakukan kerja sama dengan Delta Grafika minimal 10 persen orderan tiap SKPD.
“Ini dilakukan agar BUMD ini tetap hidup,” tukas Sulkan.
Dari data yang ada, penyertaan modal yang diberikan kepada PD Aneka Usaha Unit percetakan Delta Grafika sebesar Rp 2,7 miliar.
Sehingga dengan pendapatan yang diberikan sebesar Rp 91 juta, tentu saja mematik banyak pertanyaan dari fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo. (Abidin)